Jumat, 20 Desember 2013

Luka dan ketakutanku



Ada dua kata yang saling berkaitan luka dan takut
Entah kenapa aku ingin menuliskan kedua hal ini
Karena dua hal ini yang selalu melintasi pikiranku
Luka...
Aku tidak ingin melukai hati siapapun
Karena luka itu selalu memberikan kepedihan
Lama kelamaan kepedihan itu akan membekas di hati
Kadang aku tidak sadar telah berbuat jauh
Mengukir kenangan
Kenangan yang nantinya akan membuatku atau kamu merasa sakit jika mengingatnya
Takut...
Aku takut akan kegagalan
Aku takut akan kebodohan
Ketakutan yang menyelimuti jiwaku
Kegelisahan, kegundahan, kesedihan, kegusaran
Aku takut untuk memulai lagi
Karena aku merasa selalu salah memilih
Lagi dan lagi dan lagi .... mengulang cerita dari awal
Takut akan terjerumus dalam lubang kesedihan
Entah apa rencana Tuhan selanjutnya
Yang aku tahu masa lalu itu menuntunku ke arah masa depan
Masa depan yang lebih baik dari masa lalu...

Senin, 14 Oktober 2013

penantian

aku belajara menanti seseorang
aku belajar bersabar untuk setiap detik waktu yang telah berjalan
aku belajar bersyukur untuk setiap kalimat yang kau sampaikan
aku belajar ikhlas untuk apapun yang terjadi
sembilan bulan bukanlah waktu yang lama atau waktu yang singkat
mungkin kalau orang hamil bisa sampai melahirkan..
katakanlah seperti itu,,
hari demi hari aku menanti
bulan itu akan datang..
MARET.... itulah bulan diujung segala penantian
akan tetapi musnah di tengah jalan
semua janji hilang,,,
entah kamu lupa atau pura-pura melupakan
aku hanya bisa menitihkan air mata...
air mata batiniah..
kecewa itu satu hal yang lumrah dan sering dialami manusia
karena tanpa ada rasa kecewa kita tidak akan pernah bersyukur kepada Tuhan,,
karena dengan kecewa kita akan merasakan menjadi sempurna sebagai makhlukNya
kepercayaan yang telah dikhianati..
penantian yang sia-sia..
kejujuran yang telah dibohongi olehmu..
air mataku ini untuk setiap senyumanmu..
bukan karena orang lain yang telah bersamamu kini
tapi karena ingin meminta pertanggungjawabanmu atas penantianku, atas janji yang telah kau buat dulu, untuk setiap detik yang aku tunggu demi kamu..

Jumat, 19 Juli 2013

antara kejujuran dan kemunafikan



Ketika aku percaya denganmu
Aku cerita semua tentang diriku
Tanpa satupun yang aku tutupi
Inilah yang disebut sebuah kejujuran
Dan untuk kedua kalinya aku salah dalam melakukan perkataan jujur
Tidak semua orang mau menerima sebuah kejujuran
Karena mungkin orang itu sendiri munafik
Hanya menyalahkan orang lain, dan tidak mau mengakui kesalahannya sendiri
sulit sekali ada orang yang mau menerima kesalahan kita kecuali orang itu benar-benar mau menerima keadaan kita

KAJIAN KURIKULUM DAN BAHAN AJAR SMP KELAS VIII



KAJIAN KURIKULUM DAN BAHAN AJAR SMP KELAS VIII

Ruang lingkup                : NKRI - Penerimaan NKRI sebagai komitmen final dalam kehidupan bernegara 
Kompetensi inti              : 4. Menerapkan semangat dan komitmen persatuan dan kesatuan nasional untuk pengokohan NKRI
Kompetensi dasar          : 4.2.Menunjukkan perilaku sesuai  semangat dan komitmen persatuan dan kesatuan nasional untuk pengokohan NKRI
Analisis Keterkaitan antara ruang lingkup dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar
Pengertian ruang lingkup adalah batasan. Ruang lingkup dalam kajian kurikulum dan bahan ajar merupakan batasan dalam pengetahuan yang akan dikaji dalam kurikulum dan diimplementasikan dalam sebuah bahan ajar. Dalam kurikulum 2013, dikenal kompetensi inti dan kompetensi dasar. Kompetensi inti merupakan perubahan dari standar kompetensi (kurikulum 2006). Sedangkan kompetensi dasar masih tetap sama seperti kurikulum 2006 KTSP. Ruang lingkup dalam kajian kurikulum 2013 merupakan batasan bagi kompetensi inti dalam menjabarkan kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. Atau dengan kata lain kompetensi inti harus sesuai ruang lingkup. Kompetensi dasar adalah pengetahuan, ketrampilan dan sikap minimal yang harus dikuasai oleh peserta didik dalam penguasaan materi pelajaran yang diberikan dalam kelas pada jenjang pendidikan tertentu. Juga merupakan perincian atau penjabaran lebih lanjut dari kompetensi inti. Kompetensi Inti dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait yaitu berkenaan dengan sikap keagamaan (kompetensi inti 1), sikap sosial (kompetensi 2), pengetahuan (kompetensi inti 3), dan penerapan pengetahuan (kompetensi 4). Keempat kelompok itu menjadi acuan dari Kompetensi Dasar dan harus dikembangkan dalam setiap peristiwa pembelajaran secara integratif. Kompetensi yang berkenaan dengan sikap keagamaan dan sosial dikembangkan secara tidak langsung (indirect teaching) yaitu pada waktu peserta didik belajar tentang pengetahuan (kompetensi kelompok 3) dan penerapan pengetahuan (kompetensi Inti kelompok 4).
Ruang lingkup NKRI - Penerimaan NKRI sebagai komitmen final dalam kehidupan bernegara dalam kompetensi inti ke-4 (penerapan pengetahuan), yaitu menerapkan semangat dan komitmen persatuan dan kesatuan nasional untuk pengokohan NKRI. Antara ruang lingkup dengan kompetensi inti sudah sesuai. Kompetensi dasarnya menunjukkan perilaku sesuai  semangat dan komitmen persatuan dan kesatuan nasional untuk pengokohan NKRI. Kata kerja menunjukkan dalam kompetensi dasar bertujuan untuk mengembangkan karakter kewarganegaraan. Hal ini sesuai dengan kompetensi inti ke-4 tentang penerapan pengetahuan berupa perilaku yang mencerminkan karakter.
Oleh karena itu, dapat dirumuskan indikator sebagai berikut:
                              1.            Mendeskripsikan makna semangat persatuan dan kesatuan nasional
                              2.            Mendeskripsikan makna komitmen persatuan dan kesatuan nasional
                              3.            Menunjukkan contoh perilaku yang sesuai semangat dan komitmen persatuan dan kesatuan nasional (kebangsaan)
                              4.            Menerapkan semangat persatuan dan kesatuan nasional dalam kehidupan sehari-hari

SILABUS
Kompetensi dasar
Indikator
Materi pokok
Kegiatan pembelajaran
Penilaian
Waktu
Sumber belajar
4.2 menunjukkan perilaku sesuai  semangat dan komitmen persatuan dan kesatuan nasional untuk pengokohan NKRI
ü   Mendeskripsikan makna semangat persatuan dan kesatuan nasional
ü   Mendeskripsikan makna komitmen persatuan dan kesatuan nasional
ü   Menunjukkan contoh perilaku yang sesuai semangat dan komitmen persatuan dan kesatuan nasional (kebangsaan)
ü   Menerapkan semangat persatuan dan kesatuan nasional dalam kehidupan sehari-hari
Hakikat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Melalui diskusi, dan tanya jawab mengenai semangat dan komitmen persatuan dan kesatuan nasional untuk pengokohan NKRI
Jenis:
·     Kuis
·     Tugas Kelompok

Bentuk
Instrumen:
·        Rubrik
4x 45’
Buku paket PPKn
Buku referensi lainnya yang terkait


contoh susunan acara seminar


SUSUNAN ACARA SEMINAR
MENGGAGAS PENDIDIKAN ANTI ETNOSENTRISME :
AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI UPAYA PEREDAM KONFLIK
KELAS 1201 GEDUNG C FKIP

No
Waktu
Acara
Deskripsi Kegiatan

1
07.30-07.45
Pengkondisian Peserta
Ø  Peserta di kodisikan di dalam ruangan
Ø  Panitia mempersiapkan diri untuk memasuki acara
Ø  Pembicara harus beserta moderator sudah On Stage
Ø  MC segera membuka acara
2
07.45-08.15
Hiburan
Ø  Performance dari Saudari Nindiyen LA
3
08.15-08.45
Sambutan + pembukaan
Ø  Sambutan Ketua Panitia (Dedy Ari Nugroho)
Ø  Sambutan Dosen mata Kuliah Seminar (Susilo Tri Widodo, SPd, MH)
Ø  Sambutan Ketua Prodi PPKn dan sekaligus pembuka acara (Dr. Sri Haryati, M.Pd)
4
08.45-09.00
Pengenalan Moderator
Ø  Membacakan CV Moderator
Ø  Menginformasikan Latar Belakang moderator
5
09.00-09.30
 Presentasi pembicara 1
Ø  Pembawaan materi pembicara 1 dari masyarakat (Agus Prasetyo)
Ø  Materi mengenai “ ……………………………………..”
6
09.30-10.00
Presentasi pembicara 2
Ø  Pembawaan materi pembicara 2 dari akademisi (Istiqomah)
Ø  Materi mengenai “ …………………………………….”
6
10.00-10.30
Presentasi pembicara 3
Ø   Pembawaan materi pembicara 3 dari pengamat social (Annisa Sabardila)
Ø  Materi mengenai “………………………………………”
7
10.30-11.00
Tanya - Jawab
Ø   Di batasi …….. pertanyaan kepada audience
Ø  ….. pertanyaan langsung di catat moderator dan di arahkan kepada pembicara yang ingin menjawab.
Ø  Kesimpulan dari materi seminar
8
11.00-11.15
Penutupan
Ø  MC mengucapkan terima kasih pada kru serta panitia semnas